Selasa, 24 April 2018

mancingiiilengkiti

Suatu hari saya bersama temanku  Taufan & Safri pergi memancing ke Lengkiti dengan mengenakan sampan, pada saat di perjalanan Kami pun melihat segerombolan babi menyeberang di depan sampan yang Kami naiki. 


Dengan penuh rasa was-was kami pun berhenti mendayung sejenak sampai rombongan babi tersebut selesai menyeberang, setelah rombongan tersebut sudah selesai menyeberang.

Kami pun melanjutkan perjalanan hingga tujuan ( Lengkiti). Sesampainya kami di dam kami pun mulai braksi memancing. Kami pun berpencar.  

Dengan rasa sabar kami menunggu dan rasa panas terik matahari yang tak tertahankan, 1 jam berlalu belum ada kail pancing kami yang tersenggol ikan. Sedikit demi sedikit rasa sabar kami berkurang dan akhirnya kami memutuskan untuk pindah lokasi ke 2  yaitu di Laya
Menuju lokasi ke 2 perjalanan yang kami tempuh kurang lebih 1 km, karena lokasi 2 tidak bisa kami seberangi mengenakan sampan,dan akhirnya kami pun berjalan kaki  lewat lintas darat. 

Di situ pun dengan ada rasa sedikit takut kami pun pelan pelan berjalan dan tiba-tiba melihat seekor babi nunggal,dan kami pun lari terbirit-birit sampai lokasi pemancingan ke 2.
Sesampainya di lokasi ke 2 kamu pun beristirahat sejenak, sambil makan bekal yang kami bawa dari rumah, setelah mulai agak mendingan kami pun mulai melemparkan kail kami masing-masing.
Tidak lama kemudian strike pancing saya di santap oleh ikan kepala batu dengan susah payah saya menarik ulur pancing saya dan hasilnya tidak mengecewakan ikan kepala batu bobot kurang lebih 3 kg.
Saya pun mengejek teman saya “ mamas di lawan endi oleh mu hahah nggak bakalan dapat ikan yang besar kalian”  dan akhirnya teman saya pun tidak mau kalah dan dia pun mendapat strike  cukup memuaskan tapi masih di bawah bobot yang saya dapat kan haya 1 kg.
Dan tiba tiba kail pancing yang di kenakan Safri strike dia pun merasa keberatan menarik pancingnya. Dikit demi sedikit Safri menarik senar pancing dan dia berhasil menarik senar pancing yang ia kenakan .
Hasilnya pun cukup membuat saya dan Taufan minder Taufan mendapat ikan pari dengan bobot kurang lebih 4 kg dan Safri pun akhirnya besar kepala dang anti mengejek.

Dan akhirnya kami pulang , dengan melewati hutan lari lagi sampai dam dan sesampainya di Lengkiti kami pun mulai menaiki sampan dan dayung….dayung….dayung……..akhirnya pun kami sampai rumah. Sesampainya dirumah saya pun mandi dan tidur
---oOo---

7 komentar: